Rabu, 21 Desember 2011

Tata Cara Umroh

Bila berangkat dari Madinah :



1. Menuju tempat miqat (tempat mulai niat umroh dan berpakaian
   ihram) di Bir Ali. Namun boleh juga sejak di Madinah mulai memakai   
   pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti
   pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.

   Niat umroh : "Labbaikallohumma umrotan".

   ("Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan umroh")


2. Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian,
   mandi memakai sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian
   lain, dan berhubungan suami istri.


3. Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah
   sebanyak-banyaknya :

   "Labbaikallohumma labbaik. Labbaika la syarikalaka labaik. Innal     
    hamda  wanni'mata laka wal mulk, la syarikalak".

   ("Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku
   penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu.
   Sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu dan juga
   kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu")


4. Sesampai di Masjidil Haram, tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

   - Putaran 1-3 berlari-lari kecil.
   - Putaran 4-7 berjalan biasa.
   - Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara
     pintu Ka'bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.
   - Pada batas ini, sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali   
     sambil mengucapkan : "Bismillah, Allahu Akbar".
   - Sepanjang tawaf membaca do'a. Untuk mudahnya bisa membaca do'a
     sapu   jagad : "Rabbana atina fiddun-ya hasanah, wafil akhirati
     hasanah waqina adzabannar".



5. Shalat 2 rakaat di depan makam Ibrahim.

6. Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.

7. Sa'i antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.

   - Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan  
     seterusnya, berakhir di Marwa.
   - Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu,
     berlari-lari kecil.

8. Cukur rambut.

   - Boleh cukur sebagian.
   - Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran
     terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar
     masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).



Catt :

Bila sudah berada di Makkah, maka salah satu tempat miqatnya bisa di Tan'im. Jadi ke Tan'im dulu untuk niat ihram, baru ke Masjidil Haram untuk thawaf, dan seterusnya seperti di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar